Berdoa Ketika Safar Hasilnya Dahsyat Luar Biasa

Daftar Isi

Orang yang melakukan safar (perjalanan) disebut musafir. Dan banyak yang belum tahu ternyata seorang musafir itu doanya mudah dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kalau kita sedang melakukan sebuah perjalanan, jangan sampai melewatkan kesempatan berdoa dalam safar. Perbanyaklah berdoa untuk kemudahan urusan kita dalam safar, mohonlah kepada Allah apa saja yang menjadi kebutuhanmu. Karena seorang musafir itu doanya benar-benar mustajab.

Dalam sebuah hadits disebutkan,

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

“Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) do’a yang tidak diragukan lagi yaitu: (1) do’a orang yang terzholimi, (2) do’a seorang musafir, (3) do’a orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad 12/479 no. 7510, At Tirmidzi 4/314 no. 1905, Ibnu Majah 2/1270 no. 3862. Syaikh Al Albani menghasankan hadits ini).

Mengapa seorang musafir mendapatkan keistimewaan ini? Karena sebagai seorang musafir biasanya akan mengalami kesulitan, kepayahan, dan kesusahan dalam perjalanannya. Bahkan Rasulullah SAW menyampaikan bahwa orang yang sedang safar itu bagian dari ‘adzab (siksaan).

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ

“Safar adalah bagian dari ‘adzab (siksaan)”. (HR. Bukhari no. 1804 dan Muslim no. 1927)

Dan memang yang namanya bepergian atau safar itu tidak nyaman. Tidak senyaman ketika mager di rumah ngopi-ngopi bersama anak dan istri.

Ketika dalam kondisi sulit, hati pun merasa pasrah. Saat hati mulai pasrah, maka do’a-doa pun mudah diijabah.

Jika hati sudah mulai pasrah pada Rabb ‘azza wa jalla, itulah hakekat ‘ubudiyah (penghambaan) yang sesungguhnya, merendahkan diri, tunduk dan patuh pada Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Saat itulah hati akan dipenuhi keikhlasan beribadah dan berdoa kepada-Nya. Yang mengantarkan diijabahnya doa-doa. Semakin lama seseorang bersafar, semakin dekat pula do’a itu dikabulkan.

So, jadikanlah safarmu sebagai momentum untuk memperbanyak doa.

Semoga Allah karuniakan keberkahan dalam setiap safar kita. Aamiin.