Rocky Gerung: Jangan Pangkas Anggaran Pendidikan, Itu Fondasi Bangsa!

Daftar Isi

 


Kebijakan efisiensi yang digagas oleh pemerintah sangat berdampak terhadap penurunan ekonomi secara nasional. Dan hal ini terus menjadi perbincangan di media.

Rocky Gerung, seorang pemerhati politik, menilai bahwa kebijakan ini memiliki konsekuensi yang bisa positif maupun negatif.

“Isunya adalah penghematan anggaran. Konsekuensinya adalah pemotongan anggaran. Kebijakan publik punya impact, penghematan bisa menghasilkan kemuliaan juga bisa menyebabkan keterpurukan,” ujarnya dalam kanal YouTube pribadinya pada hari Kamis malam, 13 Februari 2025.

Menurut Rocky Gerung, dampak paling buruk dari penghematan anggaran bisa berujung pada kemelaratan.

“Nah konsekuensi kemelaratan atau kekacauan orientasi pada kemakmuran itu yang sekarang lagi dipersoalkan oleh banyak pihak oleh para ekonom, oleh LSM. Jadi intinya penghematan yang pada akhirnya menyebabkan kemunduran dalam kehidupan, itu bukan penghematan,” jelasnya.

Rocky juga menyoroti beberapa sektor yang terdampak akibat pemotongan anggaran, salah satunya pendidikan.

“Pendidikan yang secara mandatori dipastikan untuk menghasilkan tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, kan nggak boleh dipotong anggarannya,” tegasnya.

“Itu fondasi kenegaraan kita untuk menghasilkan manusia Indonesia yang berpikir dan tidak melarat,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya anggaran untuk hak asasi manusia (HAM) yang seharusnya tidak boleh terkena pemangkasan.

“Kalau itu juga ikut dipotong, maka konsekuensinya melanggar konstitusi, yaitu tidak melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Kan anggaran HAM itu dimaksudkan untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari keadaan kepapaan ekonomi, dari keadaan ketertinggalan di dalam akses untuk memperoleh keadilan,” pungkasnya.

 

Sumber : rmol

Posting Komentar