Salat Tarawih Terlama di Indonesia Digelar di Ponpes Al-Fatah Magetan, Berlangsung Lebih dari 8 Jam
Salat Tarawih Terlama di Indonesia Digelar di Ponpes Al-Fatah Magetan, Berlangsung Lebih dari 8 Jam
Magetan, Jawa Timur – Pondok Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali menggelar salat tarawih terlama di Indonesia. Ibadah yang menjadi tradisi tahunan ini berlangsung selama lebih dari 8 jam dengan pembacaan 30 juz Al-Qur'an secara penuh dalam satu malam.
Salat tarawih ini dilaksanakan oleh ratusan santri dan santriwati serta jamaah dari berbagai daerah yang datang ke pondok. Ibadah dimulai setelah salat Isya dan berlangsung hingga menjelang waktu sahur. Tidak hanya menjadi ajang ibadah, salat tarawih ini juga menjadi ujian ketahanan fisik dan spiritual bagi para peserta.
Menurut salah satu pengasuh pondok, tradisi ini telah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi bagian dari metode penguatan hafalan para santri. "Salat tarawih ini tidak hanya menambah keberkahan bulan Ramadan, tetapi juga melatih hafalan Al-Qur'an para santri. Mereka membaca ayat demi ayat dengan tartil dan penuh kekhusyukan," ujarnya.
Salat tarawih ini digelar di sejumlah masjid dalam lingkungan pondok pesantren, mengingat jumlah peserta yang terus bertambah setiap tahunnya. Banyak jamaah dari luar daerah yang sengaja datang untuk merasakan pengalaman beribadah yang istimewa ini. Mereka mengaku mendapat pengalaman spiritual yang luar biasa dan merasa lebih dekat dengan Al-Qur'an.
Salah seorang jamaah, Ahmad (37), yang datang dari Jakarta mengungkapkan kekagumannya. "Ini pertama kalinya saya mengikuti tarawih di sini. Meskipun melelahkan, tetapi suasana ibadahnya sangat luar biasa. Ini benar-benar pengalaman yang mendalam," katanya.
Dengan semakin besarnya minat masyarakat untuk mengikuti salat tarawih di Pondok Pesantren Al-Fatah, pihak pondok terus berupaya memberikan fasilitas terbaik bagi para jamaah. Semangat para santri dan jamaah dalam mengikuti ibadah ini menjadi cerminan kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an dan bulan Ramadan.
Salat tarawih maraton ini menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap ibadah dan Al-Qur'an mampu menghadirkan kekuatan fisik dan spiritual yang luar biasa. Tradisi ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi umat Islam di berbagai daerah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah di bulan suci Ramadan.
Posting Komentar