Rahasia Keberkahan dalam Istighfar: Sebuah Jalan Menuju Ampunan Allah

Daftar Isi

 


Astaghfirullahaladzim, sebuah kalimat yang begitu akrab di telinga kita. Istighfar adalah bentuk permohonan ampun kepada Allah yang memiliki kedudukan istimewa dan penuh keberkahan. Banyak orang telah merasakan keajaiban dari mengamalkannya. Bahkan Rasulullah ﷺ dalam sabdanya menganjurkan kita untuk beristighfar setidaknya seratus kali setiap hari.

Mengapa Istighfar Sangat Dianjurkan?

Setiap manusia tentu pernah melakukan kesalahan dalam kehidupannya, baik disadari maupun tidak. Dosa-dosa kecil yang tampak sepele jika dibiarkan menumpuk dapat menghalangi keberkahan hidup dan menghambat datangnya rezeki dari Allah. Oleh karena itu, memperbanyak istighfar menjadi salah satu cara agar dosa-dosa tersebut diampuni, sehingga pintu keberkahan dan rahmat Allah terbuka lebar bagi kita.

Keutamaan Istighfar

Mendapatkan Kebaikan dari Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan, kelapangan dari segala kegundahan, serta rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Ibnu Majah dan Abu Dawud)

Hadis ini menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan istighfar. Dengan memperbanyak istighfar, kita akan merasakan pertolongan Allah dalam menghadapi berbagai kesulitan, mendapatkan ketenangan hati, serta memperoleh rezeki yang datang dari arah yang tak pernah terduga.

Menghilangkan Kesusahan dan Kesulitan

Hal ini telah Allah abadikan dalam kisah Nabi Hud dan Nabi Nuh di dalam Al-Qur’an. Nabi Hud menyeru kaumnya untuk memohon ampunan kepada Allah agar mereka diberi pertolongan dan keselamatan:

“Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52)

Begitu pula dalam kisah Nabi Nuh, Allah menjanjikan keberkahan bagi umat yang beristighfar:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ﴿١٠﴾ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا ﴿١١﴾ وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyakkan harta dan anak-anakmu, serta menyediakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12)

Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa jika seseorang memperbanyak istighfar, maka Allah akan melimpahkan rezeki dari langit dan bumi, menyuburkan tanaman, memperbanyak keturunan, serta memberikan kehidupan yang penuh keberkahan.

Pelindung dari Azab dan Bencana

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, selama engkau (Muhammad) ada di antara mereka, dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan." (QS. Al-Anfal: 33)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa istighfar adalah salah satu cara untuk menghindari azab dan bencana, serta memperoleh perlindungan dari Allah. Semoga dengan memperbanyak istighfar, kita mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari segala bentuk azab dan musibah.

Demikianlah beberapa keutamaan dari istighfar. Sungguh, masih banyak manfaat lain yang tidak terhitung jumlahnya. Maka, marilah kita senantiasa melazimkan istighfar dalam keseharian kita, karena manusia tidak pernah luput dari dosa. Semoga dengan memperbanyak istighfar, kita mendapatkan ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Posting Komentar